beauty #2 ♥

Beauty, brain , and behavior

Beauty, brain, and behavior merupakan konsep yang sering digunakan orang untuk mengukur performa perempuan . Tak heran jika dalam setiap konter kecantikan , ke tiga kata ini selalu jadi standar acuan.

Beauty dalam arti sempit adalah yang tampak oleh mata . Dalam kehidupan kita sehari-hari dalam kita berinteraksi tentu penampilan fisik penting. Seringkali agar tidak dikatakan sebagai perempuan yang ketinggalan mode, kita memaksakan diri untuk tampil cantik seperti yang ditampilkan oleh media. “hasilnya” , keunikan dalam diri kita menjadi hilang karena mengikuti tren yang ada dan dipakai kebanyakan perempuan lain. Pada dasarnya berpenampilan cantik tidak harus mengikuti tren yang ada , karena yang membuat kita cantik dan menarik itu diri kita sendiri. penampilan menarik adalah penampilan yang sejujur-jujurnya akan tetapi bisa menempatkan diri dimana kita berada.

Brain, jika di ibaratkan sebuah mobil mewah , tidak akan jalan jika tidak ada bahan bakarnya. Itulah yang kemudian disebut brain, ternyata cantik memang tak selamanya menarik. Banyak orang mengartikan brain bermacam-macam, ada yang menyebutnya sebagai kepandaian, pengalaman, hikmat dan sebagainya . kembali lagi kepada diri kita perempuan yang menarik yang memiliki brain itu adalah perempuan yang saat kita berbicara denganya terasa nyaman karena memiliki solusi , kebenaran untuk membantu memecahkan suatu persoalan.

Behavior, tingkah laku merupakan hal yang tidak tampak dan jarang kita sadari. Seperti misalnya kita berperilaku tidak sopan dan bersikap kurang ajar dan hanya orang lainlah yang bisa menilainya karena kita sulit untuk menyadari tingkah laku kita sendiri. Lebih halusnya, timgkah laku merupakan ekspresi dari karakter sseorang.

Orang cantik dan menarik belum tentu bisa mempengaruhi, orang yang seimbang brain, beauty , and behavior akan selalu menjadi orang yang berpengaruh.

“Perempuan dengan brain, beauty, and behavior seimbang selalu menghargai orang lain bagaimanapun keadaan orang tersebut.  Ketika kita mengenal gambar diri kita dengan baik dan meyakini bahwa diri diciptakan dengan sempurna, maka begitu juga terhadap orang lain”.

“Perempuan yang memiliki keseimbangan brain, beauty, and behavior akan menjadi seorang yang sempurna dalam arti tidak sembarangan dalam mengerjakan hal-hal sekecil apapun”